Badan Penjaminan Mutu bersama Kantor Urusan Kerjasama Universitas Muhammaadiyah Magelang menyusun instrumen Penilaian Kepuasan Hasil Kerjasama. Instrumen ini nantinya akan diisi oleh mitra kerjasama. Kepuasan sebagai penilaian atas hubungan yang telah terjalin menunjukkan bahwa kepuasan tidak muncul begitu saja, melainkan sebagai reaksi atau tanggapan terhadap kinerja yang telah ditunjukkan. Ganesan (1994) memandang bahwa kepuasan merupakan instrumen yang dapat meningkatkan moral, meningkatkan kooperasi antara pihak yang diajak bekerja sama, serta mengurangi kemungkinan terputusnya hubungan kerja sama yang terjalin. Geyskens, dkk. (1999) membuktikan bahwa kepuasan akan mengarah pada munculnya komitmen untuk memelihara hubungan kerja sama yang telah terjalin selama ini.