Badan Penjaminan Mutu (BPM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan melaksanakan pendampingan sertifikasi ISO 21001:2018. Standar internasional ini dirancang khusus untuk organisasi pendidikan, berfokus pada sistem manajemen mutu yang mengutamakan kepuasan para pemangku kepentingan, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat luas. Dalam program ini, BPM memberikan pelatihan intensif kepada tim institusi pendidikan terkait, mulai dari pemahaman konsep hingga simulasi audit internal, guna memastikan setiap elemen organisasi mampu memenuhi persyaratan ISO.
Proses pendampingan yang berlangsung secara sistematis ini mencakup penyusunan dokumen, evaluasi sistem manajemen yang ada, hingga penguatan implementasi kebijakan mutu. Kepala BPM menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi besar untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan di tengah tantangan global. “Sertifikasi ini bukan hanya soal pengakuan internasional, tetapi juga bagaimana lembaga pendidikan dapat memberikan layanan terbaik, transparan, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Diharapkan dengan sertifikasi ISO 21001:2018, lembaga pendidikan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih terstruktur dan berorientasi pada kebutuhan pengguna layanan. Selain itu, pengakuan internasional ini diharapkan dapat meningkatkan citra institusi dan membangun kepercayaan publik. Langkah ini juga menjadi bukti nyata bahwa BPM dan lembaga pendidikan yang didampinginya siap beradaptasi dengan tuntutan zaman untuk memberikan kualitas pendidikan terbaik.