Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Magelang (BPM-UNIMMA) mengadakan studi banding untuk memperkuat penjaminan mutu. Kegiatan ini berlangsung di Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Malang (BPMI UMM) pada 4 September 2024.
Tim BPM UNIMMA dipimpin oleh Ibu Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D, diikuti oleh Dr. Budi Waluyo, ST, MT, Dr. Ahwy Oktradiksa, S.Pd.I., M.Pd.I, dan dua staf BPM. Di sisi lain, tim BPMI UMM terdiri dari Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si, Dr. Ir. Samin, MT, Dr. Saiman, M.Si., Dr. Husamah, M.Pd., dan Rosyidin, S.Sos.

Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si, mewakili BPMI UMM, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim BPM UNIMMA dan menegaskan komitmen BPMI UMM untuk berbagi pengalaman dalam penjaminan mutu. BPMI UMM telah menerima banyak kunjungan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta.
“BPMI UMM berperan penting dalam penjaminan mutu secara menyeluruh, termasuk di tingkat program studi. Kami senantiasa mendukung proses akreditasi dan kegiatan lainnya. Kami beruntung memiliki sistem SIM SPMI yang disebut iQASS, yang mempermudah pekerjaan tim,” ungkapnya.

Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari BPMI UMM dan menjelaskan tujuan dari studi banding ini.
“Kami berupaya menumbuhkan budaya mutu di kampus, namun tantangannya adalah mendapatkan dukungan dari semua pihak. Penjaminan mutu sering kali dipandang menakutkan. Kami ingin mencari tahu cara penerapan SPMI dan PPEPP yang efektif,” jelasnya.

Sesi berikutnya diisi dengan diskusi tentang praktik terbaik antara kedua perguruan tinggi. Pertukaran ide berjalan lancar dan produktif, dengan komitmen untuk melanjutkan kerja sama di masa mendatang.