Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jendaral Pembelajaran dan Kemahasiswaan selenggarakan Diseminasi SPMI di Gedung 5 Fakultas Kedokteran lantai 6 Universitas Semarang(USM). Acara ini dilaksanakan untuk memberi masukan tentang pedoman pembukaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di PTS dan penjelasan tentang Program SPMI di Direktorat Penjaminan Mutu, Kebijakan Nasional SPM DIKTI serta keterkaitan SPMI dengan Akreditasi. Peserta diseminasi ini terdiri dari dosen PTS yang menangai SPMI maupun dosen yang akan menangai SPMI diikuti 224 orang. Kegiatan ini menjadi ajang informasi dan kerjasama antar perguruan tinggi swasta dalam meningkatkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Sesuai dengan UU Dikti No.12 Tahun 2012 dan Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Sekalipun setiap perguruan tinggi dapat mengembangkan SPMI secara otonom, namun terdapat hal mendasar yang harus ada di dalam SPMI setiap perguruan tinggi. Direktur Penjaminan Mutu menyampaikan “Upaya membangun budaya mutu di PT dapat dilakukan melalui kegiatan SPMI, dengan melakukan kegiatan PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengesahan dan peningkatan). SPMI itu merupakan cermin dari SPME. Diharapkan setelah mengikuti diseminasi SPMI dapat disosialisasikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang.
Universitas Muhammadiyah Magelang ikuti workshop Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian & Pengembangan (Diktlitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 24 April 2017 di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta. Dengan tema Pelatihan SAPTO yang dibawakan oleh 3 Narasumber salah satunya adalah Prof. Dr. Budi Murtiasa selaku anggota accesor BAN-PT, Kegiatan tersebut di selenggarakan dalam rangka persiapan SAPTO yang akan diterapkan mulai bulan Mei 2017 di setiap perguruan tinggi. Diharapkan SAPTO dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proses akreditasi. SAPTO akan memudahkan perguruan tinggi dalam menyampaikan dokumen akreditasi untuk mendapat asesmen kecukupan yang dilakukan asesor di tempat asal asesor.Maka dengan adanya SAPTO proses akreditasi bisa lebih baik, efektif, dan kualitas tetap terjaga.
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian & Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) PTMA yang di selenggarakan di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakartya yang Diisi oleh Majelis Dikti PPM antara lain Prof. Dr. H. Edy Sunandi Hamid, M.Ec (Fasilitator) , H. Achmad Muttaqin, M. Ed, Ph.D (Fasilitator), Dr. Achmad Nurmandi, M. Sc (Fasilitator), dan Dr. Munawar Kholil (Fasilitator)yang diikuti 48 Perguruan Tinggi. Tujuan diadakannya pelatihan SPMI dan AMI tersebut agar masing-masing PTM dan PTA dapat melakukan audit mutu internal sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memahami bagaimana manajemen audit dan metode audit. Dan diharapkan juga dapat membuat rubrikasi audit dan daftar pertanyaan audit. Karena audit internal merupakan keharusan konstitusi, maka harapannya setelah pelatihan ini sudah dapat mencantumkan audit mutu internal dalam kalender akademik.
Latihan Kepemimpinan dan Keterampilan Mahasiswa (LKMM) yang diselenggarakan oleh LPMA pada tanggal 7-8 April tahun ini mengambil tema “Peningkatan Mutu Pengelolaan Manajemen Organisasi Mahasiswa” Organisasi akan meresap di kehidupan sehari-hari, dan manusia akan berada dalam lingkungan organisasi. Organisasi-organisasi ini mempunyai kesamaan dalam pengelolaannya. Kesamaan tersebut antara lain ada tujuan, keanggotaan, struktur dan sistem serta prosedurnya Kesamaan yang pertama yaitu adanya suatu tujuan, tanpa tujuan organisasi tidak dapat dibentuk.. Tujuan ini tentunya sesuai dengan jenis organisasinya. Tujuan suatu organisasi biasanya tergambar pada sasaran-sasaran baik jangka panjang maupun jangka pendek. Secara umum sasaran dari tujuan organisasi adalah mencapai tingkat pertumbuhan, perkembangan, keuntungan dan keberlangsungan dari organisasi itu sendiri. Kesamaan yang kedua adalah bahwa organisasi mempunyai kumpulan orang-orang, satu orang yang berusaha mencapai tujuan secara sendiri tidak dapat dikatakan sebagai organisasi. Organisasi adalah sekumpulan atau sekelompok orang ( lebih dari dua orang) yang mempunyai maksud yang sama untuk mencapai tujuannya. dalam materi yang disampaikan oleh Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep (Kepala Bidang Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan juga dosen Fakultas Ilmu Kesehatan diharapkan organisasi Mahasiswa mampu meningkatkan prestasi melaui peraihan hibah-hibah eksternal. Seperti halnya prestasi yang ditorehkan oleh BEM Fakultas Ilmu Kesehatan yang tahun lalu meraih hibah Program Hibah Bina Desa (PHBD).
Sistem Penjaminan Mutu Universitas Muhamamdiyah Magelang melakukan Kegiatan yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan SPMI antara lain: pemantauan, evaluasi dan audit. Untuk kelancaran proses audit mutu internal maka disusun Instrumen Audit Mutu internal.Tujuan umum sebagai evaluasi pelaksanaan mutu di semua prodi khususnya dipendidikan dan pengajaran. Yang membahas tentang peralihan SPMI yang lama dan SPMI yang baru. Mutu di nilai dari 3 standar minimal yaitu : standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
Universitas Muhammadiyah Magelang melakukan kegiatan koordinasi terkait sistem penjaminan mutu eksternal. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 peserta yang mewakili masing – masing tiap prodi, Dalam kegiatan ini membahas tentang persiapan menghadapai borang terutama bagi 6 prodi Universitas Muhammadiyah Magelang yang siaga SPME yaitu prodi muamalat, manajemen, PAI, mesin otomotif,teknik informatika (D3), dan ilmu hukum untuk segera menyelesaikan borang sebelum 6 bulan tanggal akreditas kadaluarsa. Tujuan utama dalam kegiatan tersebut adalah sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT) dan SOP akreditasi program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang. Kegiatan diakhiri dengan dialog enteng – entengan oleh bapak Budi Waluyo, ST., MT.