IMPLEMENTASI PHP-PTS “PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN” (RPP) 16 SEPTEMBER 2013 SILVY DEWAJANI, M.Psi., Ph.D

Latar Belakang

Berdasarkan evaluasi diri dapat diketahui bahwa mutu lulusan rendah diakibatkan karena kompetensi lulusan dan kurikulum belum bersifat kompetitif dan belum fokus pada kebutuhan dunia kerja, juga dikarenakan metode pembelajaran yang belum mengacu pada kompetensi program studi. Kondisi itu menuntut disusunnya rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi (program pembelajaran jangka pendek).

Berkaitan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi, salah satu strategi yang tepat adalah peningkatan kualitas dosen. Peningkatan kualitas dosen dipandang mempunyai kedudukan yang strategis karena disamping sebagai tenaga pendidikan yang secara langsung melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa melalui proses pembelajaran.

Menyadari bahwa mutu pendidikan pada semua jenjang pendidikan berpusat pada proses pembelajaran yang dikelola para dosen dengan memanfaatkan sarana, dan media pengajaran yang ada, dan mutu proses pembelajaran akan ditentukan oleh pengetahuan yang ada, keterampilan para dosen dalam melaksanakan proses belajar-mengajar secara profesional.

Tujuan

Tujuan utama dari program ini adalah meningkatnya mutu lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja dan lulusan dapat bekerja sesuai bidang ilmunya. Sedangkan tujuan diadakannya pelatihan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang merupakan program pembelajaran jangka pendek adalah agar pelaksanaan proses pembelajaran menjadi lebih baik dan berkualitas sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan (lulusan).

Lingkup Kegiatan

Mutu dosen di bidang pengelolaan proses belajar mengajar berpengaruh terhadap mutu pendidikan (lulusan). Dosen yang tidak memiliki kompetensi, tidak profesional, akan berpengaruh pada pelaksanaan pembelajaran selanjutnya akan berdampak pada rendahnya mutu pendidikan (lulusan), sehingga untuk kondisi UMM yang berjalan saat ini perlu ditingkatkan mutu dosen dan mutu lulusan khususnya meningkatkan kompetensi para dosen dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dengan demikian pelaksanaan proses pembalajaran akan lebih baik dan berkualitas.

Implementasi PHP-PTS UMM 2013 (Pelatihan Penyusunan Buku Ajar) 26 Agustus 2013

Universitas Muhammadiyah Magelang memiliki visi unggul dalam ilmu dan islami dalam perilaku. Keunggulan dalam ilmu dijabarkan dalam kegiatan pembelajaran, penelitian maupun pengabdian dalam masyarakat. Terkait kegiatan pembelajaran, universitas berusaha memfasilitasi dosen agar mampu menyampaikan materi perkuliahan dengan baik dan efektif. Upaya untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang efektif dan bermutu, perlu tersedia bahan ajar yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, dosen pengampu mata kuliah sangat diharapkan untuk secara proaktif menulis, supaya bahan ajar yang dikembangkan betul-betul sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Terkait hal tersebut, universitas membuat program pelatihan penulisan buku ajar bagi para dosen.

Tujuan

1. Mendorong dan melatih dosen untuk terbiasa dan terampil menulis buku.

2. Meningkatkan mutu dan efektivitas kegiatan perkuliahan melalui penyediaan buku ajar yang bermutu dan relevan

3. Mendukung dan memfasilitasi pengembangan karier dan profesi dosen melalui penulisan buku.

Lingkup Kegiatan

  1. Penggugahan pemahaman dan kesadaran urgensi penulisan buku ajar guna mendukung kegiatan pembelajaran
  2. Melatih ketrampilan strategik dan teknis penulisan buku ajar bagi para dosen.

Keluaran

Hasil yang akan diperoleh dari kegiatan ini adalah tersedianya buku ajar yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan sehingga dapat dijadikan pegangan perkuliahan serta layak untuk diterbitkan.

Narasumber :

  • 1. Prof. Harun Joko Prayitno
  • 2. Prof. Dr. Markhamah
  • 3. Prof. Dr. Abdul Ngalim
  • 4. Dra. Sri Waljinah, M.Hum
  • 5. Tim Andi Offset DIY

IMPLEMENTASI PHP-PTS (PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) “Pelatihan Penyusunan Kompetensi Program Studi” 23 Juli 2013 Dewi Nurul Musjtari, SH., M.Hum dan Alni Rahmawati, SE., MM

  1. 1. Latar Belakang

Berdasarkan evaluasi diri  menunjukkan bahwa, IPK kelulusan  kurang dari 3,00 dan  masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan lebih dari 12 bulan. Hal ini disebabkan karena mutu lulusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang yang masih rendah. Permasalahan terletak pada belum terbentuknya keunggulan kompetensi yang spesifik dari program studi.  Selain itu, adanya kondisi global seperti persaingan, persyaratan kerja dan perubahan orientasi yang menuntut adanya perubahan kompetensi lulusan.

Setelah menetapkan profil lulusan program studi sebagai outcome pendidikan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh lulusan program studi sebagai output pembelajarannya. Penyusunan kompetensi berdasarkan profil lulusan yang mengandung elemen yang tercantum dalam SK Mendiknas No. 045/U/2002 dilakukan melalui pengadaan tenaga ahli dalam kegiatan pelatihan penyusunan kompetensi diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan yang dapat mencerminkan kebutuhan stakeholders.

2.  Tujuan

Tujuan utama dari program ini adalah menghasilkan rumusan kompetensi (kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya) dari setiap program studi berdasarkan profil lulusan. Perumusan kompetensi berdasarkan profil lulusan diharapkan dapat mencerminkan kebutuhan stakeholders, sehingga lulusan dapat bersaing dan memenangkan kompetisi pasar kerja.

3. Lingkup Kegiatan

Kualitas lulusan yang kompetitif dilihat dari kompetensi yang mencerminkan kebutuhan stakeholders. Kompetensi yang kompetitif didapatkan dengan menggambarkan profil lulusan yang diinginkan berdasarkan market signal stakeholders dan alumni, visi prodi, dan values universitas, sehingga sifat kompetensi sangat dinamis dan perlu diperbarui secara berkelanjutan. Kompetensi lulusan yang berdasarkan profil lulusan dapat diperoleh dengan menerapkan tiga unsur yaitu nilai-nilai perguruan tinggi (university values), visi keilmuan dari program studi (scientific vision), dan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (need assesment). Kegiatan ini menghasilkan kompetensi lulusan untuk diterapkan di tingkat program studi. Model kegiatan berupa pelatihan/workshop.

4. Keluaran

Rumusan kompetensi lulusan yang terbagi dalam tiga kategori yaitu  kompetensi utama; kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya dan mengandung 5 elemen yang diwajibkan dalam Kepmendiknas No.045/U/2002.

5. Nara Sumber

Tenaga Ahli perorangan yang diperlukan memiliki kualifikasi kompeten dalam penyusunan kompetensi dan kurikulum serta terlibat  langsung dalam proses penyusunan kompetensi dan kurikulum di institusinya.

Nama Institusi
Alni Rahmawati, SE., MM/ Dewi Nurul Musjtari, SH., M.Hum UM Yogyakarta