Guna mencegah dan menanggulangi plagiat di Perguruan Tinggi dan meningkatkan kualitas artikel ilmiah berbasis hasil penelitian yang akan dipublikasikan dalam terbitan berkala ilmiah di Perguruan Tinggi, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi telah mengeluarkan Kebijakan Nomor 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang Luaran Publikasi Ilmiah Lulusan Jenjang S1, S2, dan S3 pada Terbitan Berkala Ilmiah Nasional Non Akreditasi, Nasional Terakreditasi, maupun Internasional dan Pendirjen Nomor 49/DKTI/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Berlaka Ilmiah. Sehubungan dengan hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Magelang bemaksud menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Riset bagi para dosen UMM dan Perguruan Tinggi se eks karesidenan Kedu, terutama yang menjadi pembimbing tugas akhir terutama para mahasiswa program S1, yang sedang melaksankan studi lanjut S2 atau S3, dan yang akan mengajukan usulan kenaikan pangkat. Selengkapnya dapat di lihat dalam brosur download disini
Foto pelaksanaan kegiatan
A. Latar Belakang Kegiatan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenal tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untk mencapai tujuan pendidikan tertentu (pasal 1 butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bvahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi (Pasal 1 butir 6 Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa)
Kurikulum merupakan “jalur pacu” atau “kendaraan” untuk mencapai tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan dari suatu program studi. Untuk suatu program studi perlu dirumuskan sesuai dengan tujuan pendidikan dan tuntutan kompetensi lulusan, sehingga lulusan program studi tersebut memiliki keunggulan komparatif dibidangnya
Kurikulum bersifat khas untuk sesuatu program studi, sebagaimana juga kekhasan tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan dari suatu program studi tersebut. Kesadaran penuh atas kekhasan kompetensi lulusan masing-masing program studi, diharapkan membuat para lulusan dari berbagai program studi yang berbeda dapat saling melengkapi dan bekerja sama.
Kurikulum memuat 3 pokok pikiran, yaitu:
- Apa yang dirancang untuk mahasiswa
- Apa yang diberikan kepada mahasiswa; dan
- Pengalaman apa yang diperoleh mahasiswa
Kurikulum juga mengandung 4 elemen pokok, yaitu :
- Isi ( content )
- Strategi pembelajaran (teaching-learning strategis);
- Proses penialaian (assesment processess), dan
- Proses evaluasi (evaluation processess)
Setelah kurikulum program studi tersusun, selajutnya dibuat peta kurikulum, yaitu uraian tentang hubungan antara setiap mata kuliah dengan kompetensi lulusan. Peta kurikulum mengarahkan pencapaian kompetensi lulusan melalui pembelajaran setiap mata kuliah. Berdasarkan peta kulrikum tersebut dirumuskan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau rencana Program dan kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dari setiap matakuliah.
Dalam penyusunan kurikulum program studi prlu dipikirkan agar keluaran (outcomes) yang diharapkan, sasaran (goals), dan tjuan (objetive) pendidikan yang akan dicapai kurikulum tersebut, tidak memuat nilai-nilaian dasar yang cepat usang dan/atau tidak relevan, hal seperti ini disebut sabretoothed curriculum. Kurikulum harus responsif pada perubahan kebutuhan stakeholders terhadap lulusan program studi tersebut.
Untuk meminimalkan kelemahan yang mungkin terjadi baik dalam penyususnan, pengembangan, pelaksanaan maupaun evaluasi dan penyempurnaan kurikulum, maka diperlukan sistem penjaminan mutu (quality assurance system) dalam kurikulum program studi.
Tema workshop ini adalah “Pengembangan Mutu Kurikulum Berbasis Kompetensi & Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia” mengingat kebutuhan tiap Program Studi untuk melakukan inovasi proses dalam menghadirkan output yang sesuai harapan stakeholders. Kurikulum program studi merupakan titik sentral yang menentukan kualitas lulusan. Hal ini karena kurikulum yang diterapkan akan mempengaruhi proses transfer ilmu pengetahuan yang sesuai tuntutan. Paradigma Kurikukum berbasis Kompetensi (KBK) yang menggantikan kurikulum berbasis isi dari Direktorat jenderal Pendidikan saat ini sesuai Panduan KBK dari Dikti tahun 2008 dan PP no 17 tahun 2010 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi menjadi penguat kebutuhan implementasi KBK. Untuk dapat mengimplementasikan KBK diperlukan pemahaman bersama sehingga setiap program studi mampu menetapkan kurikulumnya berdasar profil lulusan yang diharapkan. Selain KBK sebagai isu sentral pengembangan kurikulum saat ini, program studi perlu menyusun rencana program dan kegiatan yang bersinergi dengan upaya pencapaian akreditasi prodi. Berdasar latar belakang masalah diatas, workshop Pengembangan Mutu Kurikulum Berbasis Kompetensi & Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) perlu diselenggarakan.
Foto pelaksanaan kegiatan
Penyusunan Proposal PHP-PTS Universitas Muhammadiyah Magelang berdasarkan surat edaran Direktur Kelembagaa dan kerjasama No. 6269/E.2.3?T/2012 tanggal 14 September 2012 tentang Penawaran Program Hibah PHP-PTS Tahun 2013 dan Surat Keputusan Rektor UMM . PHP- PTS merupakan hibah pengembangan institusi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kelembagaan dan pengelolaan institusi serta peningkatan kualitas pendidikan berikut adalah nama TIM penyusun Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta :
Penanggungjawab |
: |
Ir. Eko Muh Widodo, MT |
Pengarah |
: |
- Dr. Purwati, MS
- Drs. Muljono, MM
- Suharso, SH, MH
|
Ketua |
: |
Nurul Maghfiroh, SH., LLM |
Sekretaris |
: |
Muhdiyanto, SE |
Bendahara |
: |
Dra. Kanthi Pamungkas, M.Pd |
Penyusun |
: |
- Puji Sulistyaningsih, SH., MH
- Sugiyadi, M.Pd., Kons
- Tiara Mega Kusuma, S.Farm., Apt
- Andi Triyanto, SEI
- Saifudin, ST., M.Eng
|
Penyelaras |
|
- Dr. Suliswiyadi, M.Ag
|
Sekretariat |
: |
- Rita Septyaningrum, S.Pd
- Surahman
- Etik Yudha Agustin, AMd
|
Tim bertugas merencanakan dan menyusun Proposal untuk pengajuan Hibah Pembinaan PTS (PHP-PTS) Tahun Anggaran 2013 secara akurat dan seksama, untuk Pengembangan Perguruan Tinggi ke masa depan yang sehat dan berkualitas.
Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah PHP-PTS
Mekanisme di atas sebagai acuan dalam pelaksanaan program Hibah PHP-PTS apabila proposal dinyatakan lulus seleksi dan berhak menerima dana hibah PHP-PTS.
Untuk panduan Penyusunan Proposal PHP-PTS 2013 download disini
Untuk Formulir dalam format Excel download dini
Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Magelang mendampingi program studi Mu’amalat dalam rangka visitasi oleh Badan Akreditasi Nasional BAN-PT. Adapun maksud dan tujuan pendampingan adalah untuk menguatkan program studi dalam menghadapi visitasi utamanya masalah penjaminan mutu baik ditingkat Universitas maupun Fakultas dan Prodi. Disamping itu BPM mempunyai program dalam pendampingan visitasi untuk mengetahui klarifikasi data borang yang sudah dikirim ke dikti dengan kenyataan dilapangan, harapannya dengan mengetahui hasil klarifikasi tersebut dapat dijadikan masukan, evaluasi, koreksi untuk pengajuan borang yang akan datang. Dimaksudkan juga pengalaman dari prodi yang satu dapat dijadikan pembelajaran untuk prodi yang lain.